Perkembangan strategi dan manajemen dari tahun 1950 sampai dengan tahun 2000 (era millennium) :
a. Era 1950-an : Strategi Organisasi
Pada era ini manajemen dipandang sebagai sains (ilmu pengetahuan). Organisasi dianggap sebagai mesin yang dapat digerakkan seefesien mungkin. Philip Selznick memperkenalkan strategi organisasi yang pada intinya adalah menerangkan tanggung jawab pemimipin menerapkan tujuan yang jelas dalam mengoperasikan perusahaan, untuk itu perusahaan perlu mengarahkan kekuatan internal perusahaan terhadap ekspektasi terhadap lingkungan eksternal.
Isu strategi dalam perusahaan adalah kelebihan beban (overload) dikantor pusat sehingga terlihat adanya suatu usaha untuk desentralisasi, dengan demikian muncullah divisionalisasi perusahaan.
b. Era 1960-an : Strategi Bersaing
Pada era ini manajemen mulai dipandang sebagai mesin tetapi lebih kearah system sosial . Isu pada masa tersebut lebih kearah mengelola manusia ketimbang jumlahnya, diera inilah muncul terori tentang prilaku manusia dalam organisasi, dimana manusia pada hakikatnya dianggap senang untuk bekerja.
Diera ini juga H. Igor Ansoff memperkenalkan “Konsep strategi”, dimana konsep mengenai persaingan mulai dimunculkan, serta pembahasan mengenai pemosisian perusahaan serta mengali kompetensi distingtif (beda/ kentara).
Isu strategi dalam perusahaan adalah keinginan untuk bertumbuh dimana terlihat adanya suatu usaha untuk melakukan sinergi dari perusahaan. Pada era ini perusahaan diversifikasi (membhinekakan) konglomerat.
c. Era 1970-an : Strategi Generik
Di era ini , kondisi lingkungan usaha ditandai dengan persaingan yang semakin ketat, dipicu adanya kekuatan politik kartel minyak dan persaingan tajam diantara perusahaan. Pada masa ini dikenal dengan manajemen strategi yang berorientasi eksternal dengan sasaran untuk mencapai kekuatan pasar.
Perusahaan bergerak dari pengelolaan dan perhatian ke internal perusahaan menjadi mengarah kepersaingan secara efektif.
Isu strategi dalam era ini adalah masalah alokasi sumberdaya, sehingga terlihat adanya usaha utnuk perencanaan portfolio dari perusahaan , keseimbangan Portfolio menjadi strategi perusahaan pada era ini.
d. Era 1980-an : Strategi RBV ( Resource Based View)
Di era ini konsep strategi perusahaan mulai berkembang ke arah internal berdasarkan sumber daya, walaupun dilain pihak masih ada yang ke arah eksternal atau pasar. Strategi berdasarkan sumber daya (resources based) yang lebih menekankan untuk pemantapan kekuatan internal untuk keunggulan bersaing yang dapat beradaptasi terhadap lingkungan.
Isu strategi yang dihadapi oleh perusahaan pada era ini adalah menurunnya performansi dari diversifikasi (bahkan banyak yang gagal), sehingga perusahaan melakukan perencanaan berdasarkan “nilai (Value)” serta kembali kepada kemampuan perusahaan.
Pada era ini “restrukturisasi” menjadi salah satu kata kunci dalam keberhasilan perusahaan.
e. Era 1990-an : Strategi KBV ( Knowledge Based View)
Di era ini persaingan dan kompleksitas lingkungan eksternal yang dialami perusahaan, memunculkan beberapa pendekatan konsep dalam strategi perusahaan. Konsep rekayasa ulang (re-engineering) mulai digulirkan. Konsep strategi yang tepat ( The right strategi) mulai berubah strategi yang fleksible.
Keunggulan bersaing menjadi dinamis yang diakibatkan perubahan persaingan. Dan konsep perencanaan skenario (Scenario planning) mendapatkan perhatian dalam menyusun strategi perusahaan.
Isu strategi yang berkembang pada era ini adalah kembali ke bisnis inti dan pengembangan usaha berdasarkan kompetensi inti perusahaan. Portfolio manajemen dan saling berhubungan (yang dikembangkan disekitar kompetensi inti) serta kreasi nilai (Value creation) menjadi strategi perusahaan.
f. Era 2000-an : Strategi e – Bisnis
Di era ini pengelolaan bisnis yang berorientasi ke lingkungan eksternal mulai memudar, peta persaingan berubah, terutama untuk bisnis yang berhubungan dengan transportasi udara dan cakupan global. Pendekatan kepuasanan pihak yang berkepentingan (stakeholder) semakin mencuat.
Teknologi informatika dan aplikasinya berkembang dengan pesat di era ini,. konsep e-bisnis telah dan tetap akan menjadi perhatian perusahaan. Isu strategi yang muncul adalah semakin maraknya bisnis yang berbasis elektronik, dimana produk suatu perusahaan mendjadi bertambah, dismping arang dan jasa, juga barang digital. Kecepatan dan jangkauan menjad kata kunci dalam era ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar